Dandim 1427/Pasangkayu Tegaskan Komitmen Netralitas TNI dalam Pilkada 2024

LPasangkayu – Komandan Kodim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, kembali menegaskan pentingnya netralitas TNI dalam proses demokrasi, khususnya pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penekanan ini disampaikan dalam kegiatan "Jam Komandan" yang digelar di lapangan apel Makodim 1427/Pasangkayu, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Senin (18/11/2024) Acara tersebut dihadiri oleh perwira staf dan para Danramil jajaran Kodim 1427/Pasangkayu. Dalam arahannya, Letkol Czi Dony Siswanto menekankan bahwa menjaga netralitas adalah bagian tak terpisahkan dari kehormatan TNI sebagai institusi negara. "Netralitas adalah harga mati," tegas Dandim. “Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, dan tugas kita adalah memastikan pelaksanaannya berlangsung aman, tertib, dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Tidak berpihak adalah cerminan kehormatan kita sebagai prajurit.” Dandim juga menginstruksikan seluruh prajurit untuk memastikan situasi kondusif di wilayah tanggung jawab masing-masing. Ia menekankan pentingnya memantau potensi gangguan keamanan dan melaporkan perkembangan situasi kepada komando atas secara cepat dan tepat. "Tugas kita bukan hanya mengawal keamanan, tetapi juga mencegah potensi konflik yang dapat merusak tatanan demokrasi," ujar Letkol Dony. Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga mengingatkan pentingnya sinergi dengan Polri dan pemerintah daerah. Ia menggarisbawahi bahwa peran TNI adalah sebagai pengawal keamanan, bukan peserta politik. "Koordinasi yang baik dengan aparat terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas selama Pilkada. Komunikasi harus berjalan lancar di setiap tahapan," imbuhnya. Dandim 1427/Pasangkayu mengingatkan para prajurit untuk berhati-hati dalam bersikap dan berbicara agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. "Setiap langkah kita mencerminkan institusi TNI. Hindari tindakan yang dapat disalahartikan sebagai dukungan kepada salah satu pihak. Tegas dalam menjaga batas, tetapi tetap humanis dalam mendekati rakyat," pesan Dandim. Meskipun Pilkada ini melawan "kotak kosong," Letkol Dony mengingatkan bahwa potensi gangguan tetap ada. Ia meminta seluruh prajurit untuk waspada terhadap upaya provokasi yang dapat memicu konflik. "Waspada dan siaga adalah kunci keberhasilan kita dalam melindungi rakyat dan menjaga keutuhan wilayah,” tegasnya.